Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, semua lini kehidupan sangat mengandalkan teknologi. Termasuk juga dunia mobil dan otomotif, yang saat ini begitu mudahnya menemukan mobil dengan teknologi canggih didalamnya. Namun tahukah anda bahwa ini membawa kecemasan tersendiri?
Tubuh intelijen Amerika Serikat (AS), FBI menyebutkan mobil moderen dengan feature komputerisasi mutakhir gampang terserang peretas atau hacker. Lalu bagaimana mengatasinya? Yuk simak panduan otomotif di bawah ini.
Menurut FBI, hacker biasanya membobol system kendali mobil melalui e-mail. Mereka kirim e-mail diisi pemberitahuan palsu agar yang memiliki mobil lakukan up-date system atau software.
Awal mulanya masalah hacker meretas mobil dikira sebagai isapan jempol. Namun beberapa pabrikan dapat dibuktikan sudah alami peristiwa itu.
Pada Januari 2015 lantas, BMW membuka ada 2.2 juta unit mobilnya punya potensi terserang hacker lantaran ada celah keamanan pada system. Tidak berselang lama, 1,4 juta mobil garapan Fiat Chrysler juga ditarik akibat permasalahan sama.
Begitu halnya General Motors (GM). Seseorang yang memiliki mobil tenaga listrik Chevrolet Volt melaporkan mobilnya sudah diretas. Ia merasakan mesin mobilnya menyala serta pintu terbuka dengan sendirinya.
Dari beberapa masalah mobil terserang hacker, tak ada satupun yang mengakibatkan kecelakaan. Meski sekian FBI mengimbau agar beberapa yang memiliki mobil lansiran paling baru selalu untuk siaga.
FBI bekerja bersama dengan Tubuh Keselamatan Lantas Lintas AS (NHTSA) sharing panduan otomotif agar mobil tak jadi tujuan hacker. Pertama, yakinkan lakukan up-date software dari website resmi pabrikan atau di bengkel resmi.
Panduan ke-2, jangan sampai mengutak-atik software mobil bila tak memahami. Salah-salah, hal semacam itu malah buka celah keamanan. Apabila anda tidak seberapa paham dengan teknologi Nissan X-Trail Mobil SUV Tangguh dan Sporty Terbaik, maka jangan sekali-sekali anda mengutak-atiknya, atau akan fatal akibatnya.
Panduan ketiga, senantiasa pantau flasdisk atau piranti elektronik yang menancap di head unit mobil. Diluar itu pantau juga beberapa orang yang bisa terhubung mobil Anda. Sebab ada peluang program pembajak mobil masuk dari piranti yang dipasang orang lain.